Logo, Makna Logo dan Visi Misi Satuan Seni dan Budaya Bugis (SSBB) Tosalama’
Logo
(a)
Tulisan Tosalama’ dengan aksara lontara bugis yang berbentuk segitiga dengan puncak huruf ‘sa’ bermakna seuwwa (Esa) berwarna merah melambangkan tujuan penciptaan manusia yang semata mengabdi dan menuju kepada Allah swt.
(b) Tulisan “Satuan Seni dan Budaya Bugis” Melambangkan gerakan kelompok mencintai dan melestarikan seni dan budaya leluhur tanah bugis.
(c) Tulisan ‘Tosalama’ adalah nama dari kelompok ini yang merupakan akronim dari:
To /Tau : orang/Manusia
Sa : Syahadat
La : Laailaahaillah
Ma : Muhammadarrasuulullah
Jadi bila digabungkan akan membentuk kata Tosalama’ “orang selamat” yang bermakna doa dan harapan kepada orang-orang yang bersyahadat dengan kalimat ‘Laailaahaillallah Muhammadarrasulullah’ agar selamat dunia dan akhirat.
(d) Empat garis pinggir dengan warna yang berbeda melambangkan empat unsur penciptaan manusia dan empat unsur yang terkandung dalam ibadah sholat. Keempat warna itu adalah :
a) Merah melambangkan unsur api dan mewakili gerakan berdiri di dalam sholat.
b) Kuning melambangkan unsur angin dan mewakili gerakan rukuk di dalam sholat.
c) Putih melambangkan unsur air dan mewakili gerakan sujud di dalam sholat.
d) Hitam melambangkan unsur tanah dan mewakili gerakan duduk di dalam sholat.
Tulisan dengan aksara lontara ‘Selleng mattunrung mattakke makkure’ jawi-jawi’. Bermakna Islam sebagai ‘Rahmatan lil ‘alamiin’.
Visi dan misi Satuan Seni Dan Budaya Bugis (SSBB) Tosalama’
a. Visi
Menciptakan manusia seni dan budaya yang kreatif, inovatif dan kritis serta melestarikan budaya leluhur tanah bugis yang islami.
b. Misi
1) Melestarikan seni dan budaya leluhur tanah bugis
2) Meningkatkan kreativitas dan kualitas karya seni daerah bugis.
3) Mengaktualisasikan nilai-nilai budaya dan agama melalui karya-karya Seni.
4) Meningkatkan apresiasi generasi muda dalam mencintai kebudayaan dan mampu berkarya secara kreatif.
|
Komentar
Posting Komentar