Satuan Seni dan Budaya (SSB) Tosalama' ᨈᨚᨔᨒᨆ

Satuan Seni dan Budaya Tosalama’ adalah sebuah kelompok pecinta seni dan budaya bugis di sulawesi selatan, kelompok ini berada di   kota Parepare yang berdiri pada tanggal 08 Januari 2019. Nama kelompok ini di ambil dari bahasa bugis Tosalama’ yang bermakna orang selamat. Tosalama’ sendiri adalah singkatan dari “To:Tau, Sa:Syahada’, La:laa ilaaha illah, Ma: Muhammadurrasulullah” yang dimaknai sebagai ungkapan doa bagi orang-orang yang bersyahadat laa ilaaha illallah Muhammadurrasulullah agar selamat dunia dan akhirat. Latar belakang berdirinya Satuan Seni dan Budaya Tosalama’ di dasari karena matinya kecintaan masyarakat bugis secara umum dan pemuda-pemudi bugis secara khusus terhadap budaya/kearifan lokal di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, untuk membangkitkan kembali semangat kecintaan terhadap seni dan budaya bugis di zaman milleneal, maka dibentuk Satuan Seni dan Budaya Tosalama’ agar seni dan budaya bugis tetap terjaga kelestariannya. Selain bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan kelestarian budaya/kearifan lokal bugis, Tosalama’ di dirikan bertujuan sebagai syiar islam melalui dunia seni dan budaya bugis.   Keanggotaan kelompok ini adalah ibrahim, Goriel,  Asri Noise, Indra dan andi haswan. Tosalama’ merupakan kelompok seni dan budaya yang eksist dan berkarya di kota Parepare. Fokus karya Tosalama’ adalah berkaitan puisi dan lagu. Puisi yang di usung  bernuansa budaya bugis yang tidak lepas dari pesan moral dan keislaman. Diantara puisinya adalah Jeppu Lino Jeppu Akhera’,Jeppu Ale Jeppu Puang, Paseng Mallinrung dan Sianre Bale. Pada bidang musik Tosalama’ mengusung genre musik easy pop. salah satu ciri khas dan keunikan dari karya lagu Tosalama’ adalah dengan Mengusung lirik-lirik lagu yang berbahasa bugis bernuansa Budaya/kearifan lokal. Beberapa lagu Tosalama’ diantaranya Lontara Toriolo, Duppa Mata Duppa Ati, Tu Ripancaji (Pakkasiwiang Sulapa Eppae), Astaghfirullah (To Marillau Dampeng) dan Parepare Surga. meski masih terbilang muda, tapi kelompok seni dan budaya Tosalama’ masih terus eksis berkarya mewarnai dan melestarikan seni dan budaya di indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Logo Tosalama'
Satuan Seni dan Budaya Tosalama’ adalah sebuah kelompok pecinta seni dan budaya bugis di sulawesi selatan, kelompok ini berada di   kota Parepare yang berdiri pada tanggal 08 Januari 2019. Nama kelompok ini di ambil dari bahasa bugis Tosalama’ yang bermakna orang selamat. Tosalama’ sendiri adalah singkatan dari “To:Tau, Sa:Syahada’, La:laa ilaaha illah, Ma: Muhammadurrasulullah” yang dimaknai sebagai ungkapan doa bagi orang-orang (Muslim) yang bersyahadat laa ilaaha illallah Muhammadurrasulullah agar selamat dunia dan akhirat.
(malaikat muqorrabin)

Latar belakang berdirinya Satuan Seni      dan Budaya Tosalama’ di dasari karena matinya kecintaan masyarakat bugis secara umum dan pemuda-pemudi bugis secara khusus terhadap budaya/kearifan lokal di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, untuk membangkitkan kembali semangat kecintaan terhadap seni dan budaya bugis di zaman milleneal, maka dibentuk Satuan Seni dan Budaya Tosalama’, agar seni dan budaya bugis tetap terjaga kelestariannya. Selain bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan kelestarian budaya/kearifan lokal bugis, Tosalama’ di dirikan bertujuan sebagai syiar islam melalui dunia seni dan budaya bugis.

(7 salam tosalama')
  Keanggotaan kelompok ini adalah ibrah, Goriel, landak,  Asri Noise, Indra  . Tosalama’ merupakan kelompok seni dan budaya yang eksist dan berkarya di kota Parepare. Fokus karya Tosalama’ adalah berkaitan puisi dan lagu. Puisi yang di usung  bernuansa budaya bugis yang tidak lepas dari pesan moral dan keislaman. Diantara puisinya adalah Jeppu Lino Jeppu Akhera’,Jeppu Ale Jeppu Puang, Paseng Mallinrung dan Sianre Bale. Pada bidang musik Tosalama’ mengusung genre musik easy pop. salah satu ciri khas dan keunikan dari karya lagu Tosalama’ adalah dengan Mengusung lirik-lirik lagu yang berbahasa bugis bernuansa Budaya/kearifan lokal. Beberapa lagu Tosalama’ diantaranya Lontara Toriolo, Duppa Mata Duppa Ati, Tu Ripancaji (Pakkasiwiang Sulapa Eppae), Bedesura (Bennengnggi de'gaga suruga na ranaka), Astaghfirullah (To Marillau Dampeng), Tellu Cappa' dan Parepare Surga. selain fokus dalam karya puisi dan lagu, Tosalama' juga aktif dalam hal kajian seni dan budaya di tanah bugis. meski masih terbilang muda, tapi kelompok seni dan budaya Tosalama’ terus eksis berkarya mewarnai dan melestarikan seni dan budaya di indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logo, Makna Logo dan Visi Misi Satuan Seni dan Budaya Bugis (SSBB) Tosalama’